Resensi buku catatan Juang - Fiersa Besari, Aktualisasi diri dalam mengejar passion

"Seseorang yang akan menemani setiap langkahmu 

dengan satu kebaikan kecil setiap harinya" 

Tertanda, 

Juang

Setelah sukses menerbitkan buku garis waktu dan album buku konspirasi alam semesta. "Bung" sapaan akrab fiersa besari kembali menerbitkan novel catatan juang. Novel ini sebenarnya merupakan cerita tambahan dari novel konspirasi alam semesta (kolase). Nah, bagi kamu yang belum membaca  kolase baiknya baca dulu. Tapi, kalo kagak baca juga tidak apa. Hanya saja menurut saya kurang greget!

Berikut ini identitas novel catatan juang

Judul buku             : Catatan Juang

Pengarang              : Fiersa Besari

Penerbit                 : MediaKita

Kota Penerbit        :  Jakarta

Jumlah Halaman   : vi+306 hlm.

Harga Buku          : Berkisar Rp. 80.000_- (bergantung daerah/toko)

Alur cerita dalam novel ini bukanlah lanjutan dari novel konspirasi alam semesta. Dua novel ini memiliki tokoh utama yang berbeda. Tokoh utama dalam novel ini adalah seorang perempuan bernama kasuarina, biasa dipanggil suar. Sedangkan tokoh juang astra jingga dalam novel ini tidak mengambil peranan secara langsung melainkan dalam bentuk berbeda. Berbentuk makhluk astral  pemikiran berupa catatan yang di baca oleh suar.

Kelebihan.

Ketika kita membaca catatan juang tidak hanya kepuasan batin atau hiburan semata. Melainkan Bung juga mengajak pembacanya untuk berfikir dan syarat akan pemikiran. Bagaimana dengan pemilihan kata dan diksi dalam novel? it's  good, jangan terkejut saat tiba disuatu halama lalu anda mengangguk sembari membenarkan isi tulisan. Bahwa hidup tidak hanya soal materi, popularitas, atapun hal hal gede lainnya. So? suatu waktu kamu akan termotivasi di suatu waktu yang lain kamu bakalan tersentil. Ada banyak kalimat bijak atau puitis dalam novel ini. Tapi, kalo kamu hanya mencari itu saya sarankan jangan beli buku ini belilah buku kumpulan puisi. 

Lantas seperti apa alur dan isinya? kalo soal itu maaf tidak bisa, nanti spoiler hehehe. Oh.iya dibandingkan Kolase, catatan juang lebih cocok untuk di garap menjadi film.

Kekurangan.

seperti kata The rain "hingga detik ini..... kau masih satu-satunya"  kekurangan dari novel ini menurut saya terletak pada .......

Referensi :
Novel catatan juang