Konspirasi Alam Semesta. Foto by Tanu A |
Pernah gak suatu ketika kamu dihadapkan pada kondisi dimana harus memilih antara mengikuti skenario orang lain atau mengejar impian sendiri sesuai Passion. Memilih pergi menentang orang tua, meninggalkan yang terkasih demi impian tersebut. Dengan segala resiko yang ada. Bimbang? Pasti, begitulah kira-kira yang dirasakan oleh Juang Astrajingga tokoh utama dalam cerita Albuk Konspirasi Alam Semesta karangan Fiersa Besari ini. .
Entah ini sebenarnya novel atau bukan. Tapi, kayaknye novel lah wkwkw. Demi mendaptkan buku ini saya rela bolak balik tiga kali ke gramedia pontianak. Buku ini diluncurkan pertengahan bulan april tapi sampai di gramedia pontianak baru akhir-awal mei. Kalo beli online harganya Rp. 75.000 tapi mungkin karena di pontianak harganya nambah jadi 86ribuan gitu. Sepadanlah harga tersebut sama isi dari buku. FYI. Kemarin (2/5/2017) saya mendapatkannya akhirnya yeaaaaaaaaaaaaa .
Baiklah mari kita ulas bukunya
Tampilan dan Judul
Menarik. udah itu aja :D
alasan pertama saya menunggu buku ini bukan karena lagunya. Murni saya tunggu isi bukunya, sembari melihatnya di IG bung Fiersa. "Konspirasi Alam Semesta" Judulnya saya suka dan berharap isinya banyak konspirasi konspirasi misalnya teori bumi datar :D . Ternyata memang banyak konspirasi hidup, perjuangan dan cintajodoh. Saking penasarannya satu hari selesai saya baca nih buku. Hanya saja lagunya belum sempat didengar :'(
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan latar kota bandung. Pada saat Juang Astrajingga seorang sarjana teknik yang idealis sedang mencari beberapa buku. Tanpa sengaja ia menabrak seorang wanita yang membuat ruang dan waktu disekelilingnya seketika berhenti. Cerita dalam buku ini tidak hanya sial cint kasih terhadap sesama insan. Tapi, juga pada impian, orang tua dan bangsa :'( .
Aku ingin memberimu sepatu untuk melindungi surga yang berada di telapak kakimu.
Aku ingin memberimu cermin agar engkau bisa melihat betapa cantiknya dirimu.
Aku ingin memberimu emas yang sempat engkau jual demi pendidikanku.
Aku ingin memberimu puisi, walau akusadar, tidak ada puisi yang cukup indah untuk bisa menggambarkan kasih sayangmu; tidak ada bahasa yang cukup luas untuk melukiskan pengorbanannmu.
Ibu, Jangan pergi. ...... Juang Astrajingga Hal 117
Serius di bagian ini saya langsung ternyak dan teringat ibu saya dirumah. Uaaaaaa tiba tiba mata kelilipan. Ibu.. ILYA ..
Cerita tidak hanya soal sedih-sedih melulu ya. Ada bagian dimana kita dibawa terlepas melihat Indonesia dari sudut pandang yang amat berbeda. Yah, intinya setiap pilihan selalu punya jawaban dan resikonya masing masing. Semangattt.
Tentang Ana Tidae Perempuan cantik dan pintar (Juara olimpiade fisika vroh) sedang berjuang menyelesaikan skripsi (kayak gua yah :) ). sebenarnya ingin saya ceritakan. Tapi, kurang seru kalo saya ceritakan disini haha. Bagus baca sendiri yah.
Pembatas Buku Yang menjadi salah satu latar Cerita |
Latar dan Waktu
Latar dari cerita Terbagi menjadi beberapa lokasi. Kota Bandung, Gunung Slamer, Papua, Guung Sinabung dan Ditutup Di Lembang. Kalo saya ceritakan semua kurang greget. Siap-siap saja terbawa konspirasi dari alur cerita. Ada banyak kejadian tak terduga. Waktu dibuku ini beberapa tahun tapi saya lupa ngitung :D
Kesimpulan
Bukunya memang keren. Sukses mengaduk aduk pikiran dan perasaan. Walau memang ada beberapa bagian yang kurang cocok sama saya (bukan kurang bagus ya). Menurut saya sih karena saya bukan pembaca apalagi penulis yang baik harusnya dibagian papua dan porsi ibu Juang dapat lebih banyak lagi :) Sekian.
eh tunggu di cover ada tulisan albuk #1 kayaknya bakalan ada yang kedua :) .
Tambahan dikit. Kalo di filmkan kayaknya bakalan lebih seru.
IMHO apa cuma saya yang mikir perawakan juang kayak bung fiersa
kepanjangan ya.. udah ah. jangan lupa share ya. Kita tutup dengan kuote di buku ini
"Ternyata batas antara hidup dengan mati itu tipis."
Kalo mau beli buruan ke toko buku nnti keburu abis loh. Nyesel 😂
Kelewatan satu lagi pesan penting : "Jangan terjebak dalam zona pertemanan, cepat halalkan suapay tidak mengundang fitnah dan zina :) "
Kelewatan satu lagi pesan penting : "Jangan terjebak dalam zona pertemanan, cepat halalkan suapay tidak mengundang fitnah dan zina :) "
Source :
Besari, Fiersa. 2017. Konspirasi Alam Semesta. MediaKita
Awwwww luar biase yee haha
BalasHapus