Ketika acara
wisuda di perguruan tinggi atau acara kelulusan di beberapa sekolah terdapat
suatu kebiasaan memakai pakaian serba hitam dan topi yang khas. Pakaian itu
disebut toga. Beberapa bulan lalu teman saya juga memakainya (Saya kapan? *hening
| Semoga lekas menyusul Aamiin). Baiklah kali ini saya tidak akan mengusut
tentang mengapa seseorang bisa wisuda. Tapi khusus mengenai sejarah toga.
Toga dalam
kalangan akademik menjadi simbol kelulusan setelah menempuh perkuliahan atau
belajar sekian tahun. Lantas darimana asal-usulnya benarkah berasal dari eropa?
Dikutip dari wikipedidotcom bahwa Toga berasal dari bahasa latin Tego yang
berarti penutup. Disebutkan pula meskipun sering dikaitkan dengan bangsa romawi
(coba lihat beberapa foto orang roma) toga sebenanrnya berasal dari semacam
jubah yang dikenakan oleh pribumi italia, yakni bangsa etruskan yang hidup di
italia sejak 1200 SM. Dari pemaparan singkat tersebut toga versi romawi hanya
pakaian seperti jubah tanpa penutup kepala dan seragam khusus pria saja. Lantas
darimana asal topi dan mengapa menjadi
pakaian khusus saat upacara kelulusan ? Ternyata Toga berasal dari
budaya/sejarah kebesaran islam.
Awalnya saya-pun
berfikir toga berasal dari eropa dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan
islam. Tapi, hari ini (17/9) saat sedang membaca buku dari Ahmad mansur
suryanegara (kalo tidak salah beliau sekarang telah menjadi guru besar) dalam
bukunya Api Sejarah bagian 1(buku ini kerennn-). Beliau menuturkan bahwa toga
berasal dari peradaban islam.
“sejarah
mencatat, tumbangnya kekuasaan politik islam atau kekhilafahan , tidak berarti
hilang musnahnya ajaran islam. Justru sebaliknya, penyerbu dan penghancur
kekuasaan politik islam, berbalik sedikit demi sedikit meniru islam”.
Sistem pendidikan islam, universitas islam qurtubah di andalusia atau
dibeberapa penulisan lebih dikenal sebagai universitas kordoba di spanyol,
universitas islam nizhamiyah di baghdad, universitas islam Al-azhar di mesir
ditiru oleh universitas barat ataupun mongol dan universitas islam Hochow di
cina. Ditiru sistem kurikulum, ujian, dan sampai pemakaian JUBAH, bahasa arab,
digantikan dengan nama TOGA, bahasa latin pada waktu wisuda. Perhatikan warna
hitam jubah atau toga sebagai simbol kiswah ka’bah. Dengan ilmu dan gelar bukan
untuk bertingkah laku takabur, melainkan justru untuk lebih mendekat dan
menyembah Allah SWT yang memiliki baitullah.
Perhatikan topi toga berbentuk segi empat sebagai lambang ka’bah yang
berbentuk segi empat. Di Indonesia, berbuabh topi toga bersegi lima.
Sudah jelas
bukan. Itu baru soal pakaian. Di lain waktu kita akan membahas tentang
langkah-langkah metode ilmiah yang katanya juga berasal dari peradaban islam. Kemudian
masih banyakkk lagi. Jika anda pernah membaca tentang “Abad kegelapan / abad
pertengahan” Sebenarnya itu hanya berlaku di eropa saja karena saat itu islam
sedang dalam masa kejayaan dalam semua bidang bahkan budaya mandi dan sabun
berasal dari islam. Insya_Allah kejayaan itu akan datang kembali Aamiin.
Semoga ilmu yang
kita miliki selalu dilimpahi keberkahan dan tidak membuat kita menjadi orang
yang sombong serta takabur. Aamiin
Referensi :
Suryanegara, Ahmad. M.2009.Api Sejarah Bagian 1. Pasirwangi:Grafindo Media Pratama
Online : Toga https://id.wikipedia.org/wiki/Toga_(pakaian)
Referensi :
Suryanegara, Ahmad. M.2009.Api Sejarah Bagian 1. Pasirwangi:Grafindo Media Pratama
Online : Toga https://id.wikipedia.org/wiki/Toga_(pakaian)