oke oke, kali ini kita akan membahas sedikit tentang pembentukan warna dalam mata kita.
Sebelumnya kita pahami dulu prinsip kerja mata. Mata kita sesungguhnya bersifat pasif dalam kerjanya, yatiu sebagai penerima cahaya bukan sebagai pemancar. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh ibnu haitam (Alhazen) ilmuwan muslim abad 11 (Saat itu peradaban islam begitu maju). Jadi cahaya terkena ke objek kemudian ada bagian cahaya tersebut yang memantul kemudian mengenai mata. Hanya saja prosesnya pasti rumit lebih canggih dari kamera buatan.
Sel kerucut hanya menjadi reseptor tiga gelombang cahaya saja. Yaitu : Merah, hijau dan biru. Bagaimana dengan warna lain? saat gelombang cahaya misalnya kuning, maka saat gelombang kuning datang sel kerucut merah dan hijau menerima gelombang secara bersamaan. Untuk lebih mudahnya silahkan coba simulasi berikut ini
Nah untuk kisaran gelombang merah hijau dan biru adalah sebagai berikut (Serway.2014)
Sekian dulu artikel kali ini
bukan seperti ini ya...
mata yang memancarkan cahaya (matanya kayak senter) :D
oke kembali ke topik awal kita tentang pembentukan warna
Warna yang kita lihat pada setiap benda terjadi akibat perbedaan panjang gelombang cahaya yang dipantulkan. cahaya tersebut berkisar antara 400-700 nanometer. kelompok warna ini biasa kita sebut cahaya/sinar tampak.
Panjang gelombang berada dibawah maupun diatas tidak dapat terlihat oleh mata. Hal ini diakbatkan oleh faktor energi yang ada pada gelombang inframerah (diatas 750 nm) memiliki frekuensi yang kecil akibatnya energi yang dimiliki juga kecil sehingga cahaya inframerah tidak memiliki cukup energi untuk menghasilkan bayangan sedangkan cahaya ultraviolet (dibawah 380 nm) cahaya diserap oleh bagian mata yang lain sebelum mencapai retina.
Nah, di retina terdapat sel syaraf sensoris bernama sel kerucut dan sel tabung. Dua jenis sel inilah yang bertanggung jawab sebagai reseptor warna dari gelombang cahaya yang datang. dikutip dari laman wikipedia Sel kerucut akan bekerja dengan baik pada kondisi yang cukup terang. Sebagai lawannya, sel batang akan bekerja dengan baik pada cahaya yang redup. Osterberg pada tahun 1935 mengatakan, ada sekitar enam juta sel kerucut pada mata manusia. Sementara Curcio pada tahun 1990 mengatakan ada sekitar 4,5 juta sel kerucut dan 90 juta sel batang pada retina manusia.
Banyak sekali bukan. Betapa kompleksnya mata kita, padahal hanya bagian kecil dari tubuh kita. So, jangan lupa bersyukur akan apa yang kita punya pada Allah SWT. Sudahkah kita bersyukur hari ini? pada apa yang kita punya? (eh malah nasehatin)
Nah, ini gambar penampang sel kerucut dan sel batang :
 |
| Eye via http://www.davidcalabrese.com/ |
Nah untuk kisaran gelombang merah hijau dan biru adalah sebagai berikut (Serway.2014)
Untuk teman-teman yang biasa menggunakan editor foto seperti Photohop,Ilusrator dll pasti oernah dong menemukan istilah RGB itu artinya Red Green Blue (merah hijau dan biru). biasanya kita ngubah ngubah warna pake itu itu kn. Itulah mengapa kita bisa mengubah warna hanya dengan mengubah RGB nya. Sebenarnya yang kita ubah panjang gelombang dari warna foto tersebut..
Lebih jelasnya coba aja simulasi berikut ini. Gunakan RGB Bulbs click aja langsung
Sekian dulu artikel kali ini